Senin, 04 Februari 2013

Cerita orang yang tidak bisa mengukapkan perasaan kepada pujaan hatinya. . ܤ❀


memang dalam dunia ini tuhan menciptakan kepribadian seseorang secara beraneka ragam, seperti ada yang pemalu, periang, pemberani, dan lain sebagainya. dan untuk yang mempunyai kepribadian yang pemalu tentu saja mengukapkan isi hatinya kepada seseorang merupakan sebuah beban yang teramat sangat. banyak hal yang membuat seorang bertipe pemalu tidak berani mengukapkannya isi hatinya kepada pujaan hatinya. memang mimpi itulah yang saya rasakan, kenapa mimpi karena saya tidak bisa mengukapkan isi hati saya kepada pujaan hati saya. teramat tersiksa hati saya karena tidak bisa mengukapkannya, dan saat ini saya hanya bisa merenungkan kenapa saya mempunyai kepribadian yang tidak bisa menggukapkan isi hati saya. saya sungguh iri melihat orang sekitar saya bisa mengukapkan perasaannya kepada orang yang di cintainya.
terkekang oleh kepribadian sendiri merupakan hal yang sungguh tidak amat enak bagi diri sendiri, di luar tertawa tapi dalam lubuk hati yang paling dalam saya tersiksa. saya selalu menutupi perasaan yang amat perih  ini di depan teman-teman saya dengan canda dan tawa. untuk melakukan perubahan terhadap kepribadian ini tentunya sangat sulit dan tidak semudah membalikan telapak tangan atau sekedar mengedipkan mata. sampai kapan ini akan mengekang saya tentunya saja saya tidak tahu.


Pernahkah kita mengharap waktu akan terulang. . .


Pernahkah kita mengharap waktu akan terulang - pada postingan kali ini saya akan membagikan perasaan yang pernah saya rasakan, tentunya saja setiap manusia memiliki kenangan untuk setiap waktu yang dijalaninya dan kenangan itu akan tersimpan di dalam memory otak kita sehingga suatu saat kita dapat mengingat kembali kenangan yang terjadi dimasa lampau. apakah sobat-sobat pernah mengharapkan waktu untuk terulang kembali ? kalau saya sendiri pernah mengharapkan itu, namun dalam dunia ini segala sesuatu yang terjadi baik itu setahun, sebulan, seminggu, sehari, semenit, atau bahkan sedetik tidak dapat terulang kembali. coba sobat-bayangkan jika sobat berkedip satu kali bisa kita kembali ke waktu pada saat mengedipkan itu ? (tentu saja tidak)